Menu

PERBEDAAN SISTEM KOORDINAT GEOGRAFIS DAN UNIVERSAL TRANSVERSE MERCATOR (UTM)

Sistem koordinat geografis dan UTM (Universal Transverse Mercator) adalah dua sistem koordinat yang berbeda yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu titik di bumi. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan navigasi dan pemetaan, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam cara mereka bekerja dan dalam penggunaan mereka. Apa perbedaan keduanya ? Yuk, simak pembahasan artikel kali ini !!

Sistem Koordinat Geografis Sistem koordinat geografis didasarkan pada bola bumi yang diperkirakan sebagai bola sempurna. Sistem ini membagi bola bumi menjadi dua belahan utara dan selatan, yang dipisahkan oleh khatulistiwa. Setiap belahan dibagi menjadi 180 derajat, yang diukur dari garis bujur yang disebut meridian nol. Setiap derajat dibagi menjadi 60 menit dan setiap menit dibagi menjadi 60 detik.

Koordinat dalam sistem koordinat geografis dinyatakan dalam bentuk derajat, menit, dan detik. Misalnya, koordinat suatu titik di New York City bisa dinyatakan sebagai 40° 42′ 51″ N, 74° 0′ 23″ W, yang artinya titik tersebut berada pada 40 derajat 42 menit 51 detik lintang utara dan 74 derajat 0 menit 23 detik bujur barat.

Sistem koordinat geografis sangat berguna untuk navigasi dan pemetaan karena memungkinkan kita untuk menentukan lokasi suatu titik di bumi dengan sangat tepat. Namun, karena bola bumi bukanlah bola sempurna dan memiliki bentuk yang tidak merata, sistem koordinat geografis tidak selalu akurat, terutama jika digunakan dalam jarak yang sangat jauh.

Sistem Koordinat UTM Sistem koordinat UTM didasarkan pada proyeksi Mercator transversal universal. Proyeksi ini memetakan permukaan bumi ke dalam gambaran datar menggunakan silinder yang disentuh pada sebuah garis memanjang, disebut meridian pusat.

Setiap zona UTM memiliki meridian pusatnya sendiri dan membentang sejauh 6 derajat di sebelah timur dan barat dari meridian pusat. Setiap zona UTM dibagi menjadi koordinat utara dan selatan dengan mengukur jarak sejauh 500.000 meter dari khatulistiwa atau kutub utara dan selatan.

Setiap titik diberi koordinat dalam bentuk angka utara dan timur dalam meter. Misalnya, koordinat suatu titik di New York City bisa dinyatakan sebagai 18T 583964 4509739, yang artinya titik tersebut berada di zona UTM 18T, dengan koordinat utara sejauh 583.964 meter dan koordinat timur sejauh 4.509.739 meter.

Sistem koordinat UTM sangat berguna untuk pemetaan dan navigasi karena proyeksi Mercator transversal universal memetakan permukaan bumi dengan sangat akurat, bahkan pada jarak yang sangat jauh. Namun, sistem koordinat UTM tidak cocok untuk digunakan pada jarak yang sangat dekat, seperti dalam pengukuran lahan atau pemeta.

Hubungi kami untuk informasi berikutnya mengenai Sistem Koordinat Geografis dan UTM atau produk jasa lainnya. Kami adalah Konsultan Survey dan Pemetaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. Kami merupakan reseller resmi produk citra satelit dari beberapa vendor didunia.

Growing The Map With Geotech.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *