Garis kontur adalah garis yang menghubungkan lokasi-lokasi berbeda yang berada pada
ketinggian yang sama. Jika dua lokasi dihubungkan oleh garis kontur yang sama, maka dapat
dipastikan kedua lokasi tersebut memiliki ketinggian yang sama.
Garis kontur umumnya digunakan pada peta topografi yang merupakan peta khusus untuk
menyajikan informasi mengenai ketinggian dan bentuk rupa bumi. Pada peta batimetri, garis ini
digantikan dengan garis isobath, yaitu garis yang menunjukkan lokasi-lokasi dengan kedalaman
yang sama.
Garis kontur dibuat dengan cara memetakan informasi ketinggian suatu obyek yang didapat
dari survei dunia nyata dan menginterpretasikannya dengan menggunakan garis-garis. Karena
garis kontur merupakan representasi dari ketinggian suatu lokasi, jarak antar garis menjadi
representasi perbedaan ketinggian dan jarak dari suatu lokasi. Semakin jauh jarak antara dua titik
ketinggian, semakin landai lereng yang ada pada daerah tersebut. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
Garis kontur tidak akan pernah memotong garis kontur lainnya. Karena ketika terdapat garis
yang memotong, maka dapat diasumsikan bahwa lokasi tersebut memiliki dua nilai ketinggian.
Suatu lokasi tidak mungkin memiliki dua nilai ketinggian yang berbeda. Garis kontur akan selalu
menutup dengan garis yang memiliki nilai ketinggian sama. Tidak mungkin garis berhenti tibatiba pada suatu ujung, kecuali jika garis tersebut keluar dari area peta
Hubungi kami untuk informasi berikutnya atau produk jasa lainnya. Kami adalah Konsultan
Survey dan Pemetaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. Kami
merupakan reseller resmi produk citra satelit dari beberapa vendor didunia.
Growing The Map With Geotech.