Menu

MENGENAL LEBIH DEKAT GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS)

Geographic Information System (GIS) disebut juga sebagai Sistem Informasi Geografis (SIG). Secara umum, GIS merupakan suatu sistem yang terdiri komponen-komponen yang bekerja bersama secara efektif. Dari memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. Menurut Dr. I Putu Santikayasa, Pakar GIS, yang membedakan antara GIS dengan sistem informasi lainnya terletak pada penggunaan datanya. GIS menggunakan data yang berbasis spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografi, memiliki sistem koordinat tertentu sebagai dasar referensinya. Data spasial untuk GIS dapat diperoleh melalui peta analog, data sistem penginderaan jauh, data hasil pengukuran lapang, dan data GPS.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju tidak terkecuali dengan perkembangan GIS. Mulanya GIS mulai dikenal masyarakat di awal tahun 1980-an. Penggunaan GIS secara tidak sadar telah menyatu dengan kehidupan manusia sehari sehari seperti penggunaan google maps, pemetaan perkebunan maupun pertanian, dan masih banyak lagi.

Beberapa bidang yang telah memanfaatkan GIS diantaranya: (1) bidang kebencanaan digunakan untuk memetakan kawasan – kawasan rawan/beresiko bencana, peta jalur evakuasi, peta rencana kontigensi, dll; (2) bidang kesehatan digunakan untuk membantu efektivitas pengambilan kebijakan dalam menentukan pelayanan kesehatan ataupun dalam rangka menanggulangi wabah penyakit tertentu, memetakan sebaran pusat – pusat kesehatan masyarakat, sebaran kepadatan penduduk, dll; (3) bidang perencanaan dan pembangunan digunakan untuk mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya dalam mengolah data yang banyak dan berseri serta membuat peta – peta kondisi eksisting ataupun peta – peta kesesuaian lahan.

Dalam  Geographic Information System (GIS) terdapat beberapa komponen yang berfungsi mengintegrasikan lima komponen utama yaitu perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode.

Perangkat keras

Perangkat keras adalah komputer dimana Geographic Information System (GIS) beroperasi. Saat ini, perangkat lunak GIS berjalan pada berbagai jenis perangkat keras, mulai dari server komputer terpusat hingga komputer desktop yang digunakan dalam konfigurasi yang berdiri sendiri atau jaringan.

Perangkat Lunak

Perangkat lunak Geographic Information System (GIS) menyediakan fungsi dan alat yang dibutuhkan untuk menyimpan, menganalisis, dan menampilkan informasi geografis. Terdapat beberapa komponen utama dalam perangkat lunak, yaitu sebagai alat untuk memasukkan dan memanipulasi informasi geografis, sistem manajemen basis data, penggunaan alat-alat yang mendukung kueri, analisis, dan visualisasi geografis, dan yang terakhir antarmuka pengguna grafis  untuk akses mudah ke alat.

Data

Komponen yang paling penting dari Geographic Information System(GIS) adalah data. Data geografis dan data tabular dapat dikumpulkan sendiri atau dibeli dari penyedia data komersial. GIS akan mengintegrasikan data spasial dengan sumber data lainnya dan bahkan dapat menggunakan DBMS, yang digunakan oleh sebagian besar organisasi untuk mengatur dan memelihara data mereka, untuk mengelola data spasial.

Manusia

Teknologi Geographic Information System (GIS) memiliki nilai yang terbatas tanpa adanya orang-orang yang mengelola sistem dan mengembangkan rencana untuk mengaplikasikannya pada masalah-masalah di dunia nyata. Pengguna GIS berkisar dari spesialis teknis yang mendesain dan memelihara sistem hingga mereka yang menggunakannya untuk membantu mereka melakukan pekerjaan sehari-hari.

Metode

Geographic Information System (GIS) yang sukses beroperasi sesuai dengan rencana yang dirancang dengan baik dan aturan bisnis, yang merupakan model dan praktik operasi yang unik untuk setiap organisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *