Indonesia merupakan negara agraris. Data dan informasi lahan pertanian merupakan bagian penting untuk pemantauan di bidang pertanian, seperti pola tanam dan kalender tanam, agar perencanaan pengelolaan pertanian dapat dilakukan tepat dan efektif. Informasi sumber daya lahan berupa data digital baik tabular maupun spasial merupakan salah satu data yang menjadi pertimbangan utama para pembuat kebijakan dalam menentukan arah pembangunan yang produktif dan berkelanjutan. Karena itu, diperlukan pelayanan informasi sumber daya lahan yang cepat dan akurat.
Teknologi modern pada sektor Sistem Informasi Geografi (SIG) dan penginderaan jarak jauh (inderaja) sering digunakan ketika kita ingin mendapatkan data spasial digital dengan cepat dan akurat, sehingga permasalahan-permasalahan kebutuhan informasi para pemangku kebijakan dapat terjawab. Metodologi penginderaan jarak jauh yang banyak digunakan saat ini menggunakan citra satelit optik, yang sering terkendala oleh tutupan awan. Bukan hanya itu, dalam memanfaatkan data citra satelit juga memerlukan biaya yang besar serta lambatnya pengadaan data sehingga menyebabkan informasi cukup lama diperoleh.
Akan tetapi, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju survey pemetaan dalam sector pertanian saat ini dapat dilakukan melalui Pemotretan udara dengan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) yang mana, drone merupakan salah satu teknologi alternatif untuk mendapatkan data lebih detail, langsung (real-time), cepat, dan lebih murah, sehingga dapat menggantikan citra satelit optik pada beberapa kasus yang membutuhkan kecepatan data dan hasil yang detail.
Drone saat ini juga banyak digunakan oleh masyarakat dalam sector pertanian. Menggunakan drone untuk akitvitas pertanian tentunya memiliki banyak keunggulan. Terutama untuk sektor pertanian dengan skala besar maupun bagi perkebunan. Dengan begitu akan meningkatkan produktivitas dan lebih menguntungkan bagi para petani pada musim tanam, serta menghasilkan kualitas produk pertanian yang unggul. Salah satu pabrikan drone besar dunia yakni DJI juga memiliki beberapa drone yang dirancang khusus untuk kegiatan pertanian yakni DJI Agras. Terdapat beberapa keuntungan dari drone pertanian DJI Agras ini di antaranya adalah:
Lebih efisien dalam mengelola dan mengolah lahan pertanian. Hal ini karena drone pertanian DJI dilengkapi dengan tangki berkapasitas besar. Selain itu juga ada pompa dan alat penyiram khusus. Dengan begitu dapat menjangkau area yang luas.
- Drone pertanian DJI Agras lebih presisi dalam penyemprotan tanaman pertanian di area yang luas sekalipun. Ini karena pada drone tersebut dilengkapi dengan sistem penyemprotan otomatis. Anda pun hanya tinggal mengaturnya saja sesuai kebutuhan.
- Mudah dipoerasikan dan lebih aman. Hal tersebut dikarenakan drone dapat menjangkau area yang luas dan sulit dijangkau alat seperti traktor. Anda pun tinggal mengoperasikannya dari jarak jauh. Selain itu membuat petani lebih aman dan nyaman dari paparan pestisida secara langsung.
Drone pertanian DJI terdiri dari berbagai maca tipe berbeda baik dari segi kapasitas dan fungsinya. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan untuk sektor pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Akan tetapi, disini kami akan memberikan tiga rekomendasi Drone DJI yang dapat anda gunakan dalam sector pertanian.
- DJI Agras MG-1P
DJI Agras MG-1P memiliki kapasitas tangki untuk penyemprotan hingga 10 liter. Kemudian memiliki ketahanan IP67 yang membuatnya tahan dari obat pertanian dalam bentuk cair, pupuk, debu, air hingga korosi. Adanya fitur High Precition Radar membuatnya lebih tepat sasaran saat menyemprot tanaman pertanian.
- DJI Agras MG RTK
Berikutnya adalah drone pertanian Agras MG-RTK yang dibekali dengan tangki penyemprotan berkapasitas 10 liter. Sama halnya dengan drone sebelumnya, di sini juga terdapat fitur ketahanan IP67 dan High Precition Radar. Tak ketinggalan DJI menyematkan fitur sensor rintangan.
Pembedanya dari seri sebelumnya adalah adanya RTK Centimeter Level Positioning. Fitur Real-Time Kinematic (RTK) Positioning inilah yang dapat menempatkan drone pada posisi yang akurat untuk melakukan penyemprotan tanaman. Lalu, juga ada 123° FOV Wide Angle FPV Camera dan kontrol mode yang beragam.
- Drone Pertanian DJI Agras T10
Seri lainnya dari drone pertanian DJI adalah Agras T10 dengan kapasitas tangki untuk penyemprotan hingga 10 liter. Selain itu dibekali dengan berbagai piranti khusus agar penerbangan dengan membawa muatan lebih mudah dan aman. Ditambah lagi dengan adanya IP67 membuatnya lebih tahan air dan debu maupun penggunaan pestisida.
Drone juga dilengkapi dengan fitur RTK Centimeter Level Positioning dan Spherical Radar System. Untuk kameranya dibekali dengan Dual Front dan Back FPV Cameras. Pengoperasian semakin mudah dengan adanya AI Engine