ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Adanya api dalam kehidupan sehari-hari memang sangat berguna. Dalam kehidupan sehari-hari, api umumnya dipakai untuk memasak, membakar sesuatu, mengelas, dan lain sebagainya. Namun api yang memiliki peran cukup banyak dalam kehidupan sehari-hari tersebut juga mempunyai potensi untuk menimbulkan bencana jika ada suatu kesalahan dalam penggunaannya. Banyak kasus kebakaran telah terjadi yang banyak menimpa pemukiman penduduk, tempat produksi, ataupun di tempat umum.

Oleh karena itu penting adanya sebuah alat yang dapat menanggulangi jika permasalahan tersebut terjadi baik di sebuah Rumah ataupun kantor. Adanya APAR (alat pemadam api ringan ) di sebuah rumah ataupun kantor memang sangat penting untuk dimiliki di zaman sekarang. Mengingat banyaknya potensi kebakaran mulai dari kebakaran kecil sampai besar yang dapat terjadi. Akan tetapi, apakah pengertian APAR tersebut, apa saja jenis-jenisjenis APAR dan mengapa APAR diperlukan di rumah ataupun kantor ? Yuk simak penjelasan berikut ini !

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi. Dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR merupakan peralatan wajib yang harus dilengkapi oleh setiap Perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan asset perusahaannya.

Fungsi APAR adalah untuk melindungi lingkungan dan memastikan keselamatan manusia dan aset dalam suatu bangunan. Oleh sebab itu, APAR menjadi peralatan yang wajib dimiliki oleh suatu perusahaan dan tempat-tempat yang beresiko terjadi kebakaran.

Faktor penyebab adanya kebakaran saat ini sangat beragam, mulai dari hal kecil seperti kelalaian saat memasak, penggunaan api yang sangat dekat dengan benda-benda yang mudah terbakar ataupun konsleting arus listrik. Namun hal-hal tersebut dapat dicegah dengan memanfaatkan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan. Penempatan tabung APAR atau yang juga biasa disebut fire protection tersebut bisa di berbagai lokasi seperti di tempat umum, kendaraan umum, rumah produksi, ataupun rumah pribadi.

Fungsi dari APAR tersebut ialah untuk memadamkan api kecil atau ringan, dengan memanfaatkan APAR maka kebakaran besar dapat dihindari. Dengan demikian adanya APAR tersebut bisa dikatakan cukup penting guna meminimalisir risiko bencana yang lebih besar yang bisa saja terjadi. Biasanya APAR diperuntukan kebakaran ringan dan bukan untuk digunakan pada kebakaran besar yang bahkan cenderung sudah tidak terkontrol.

Jika dilihat secara sekilas, semua alat pemadam api ringan memang terlihat hampir sama, yaitu berbentuk tabung dan berwarna merah. Padahal, APAR yang kamu lihat mungkin berbeda. Tentu saja masing-masing jenis alat pemadam api memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Akan tetapi, semua jenis alat pemadam kebakaran tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memadamkan api. Itulah sebabnya ada sebagian orang yang sering menyebut APAR dengan sebutan racun api. Jenis-jenis APAR terbagi menjadi empat yaitu dry chemical powder, foam, carbon dioxide, dan liquid gas. Jenis alat pemadam api dan fungsinya adalah sebagai berikut :

  1. Alat Pemadam Api Powder

APAR dry chemical powder adalah jenis alat pemadam api ringan yang menggunakan media serbuk kimia kering yang mengkombinasikan antara ammonium sulphate dengan mono-ammoniun Phosphate. Alat pemadam api ringan ini disebut serbaguna atau multipurpose karena efektif untuk memadamkan kebakaran pada berbagai kelas, yaitu kelas A, B, dan C. Cara kerja APAR powder adalah dengan menutup benda yang terbakar, sehingga bisa menghalangi jalur masuknya oksigen yang selanjutnya bisa memadamkan api.

  1. Alat Pemadam Api Co2

APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya.  APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).

  1. Alat Pemadam Api Foam

APAR Foam menggunakan busa cair sebagai media untuk memadamkan api. Dimana busa ini dapat memadamkan api karena memiliki campuran khusus, seperti air, dan surfaktan. Kemudian ditambah lagi dengan bahan pengikat yang telah diformulasikan untuk memadamkan api dengan efektif. APAR Foam digunakan untuk memadamkan api dalam jenis-jenis tertentu, seperti pada kelas kebakaran A dan B. Busa yang dibentuk oleh APAR Foam membungkus bahan yang menyebabkan kebakaran dan mencegah udara dan oksigen masuk, sehingga api bisa cepat padam. Kemudian jenis alat pemadam api foam juga memiliki kelebihan, yaitu tidak menimbulkan bahaya korosif dan tidak meninggalkan residu setelah menggunakannya.

  1. Alat Pemadam Api liquid Gas

Liquid gas merupakan jenis media pemadam api yang bersifat clean agent dan ramah lingkungan. Karena bersifat clean agent, maka APAR ini tidak meninggalkan residu setelah digunakan. APAR liquid gas juga bisa mengendalikan kebakaran kelas A, B, dan C.  Salah satu jenis liquid gas yang digunakan sebagai media pemadam api adalah HFC-227. Jenis alat pemadam api ringan ini direkomendasikan untuk memproteksi ruangan yang tidak bisa diproteksi oleh media lain seperti air, misalnya ruang server, ruang komputer, ruang panel listrik, dll.

Sekarang sudah paham tentang APAR, ya? Nah, itulah pembahasan lengkap tentang alat pemadam kebakaran APAR. Semoga artikel ini dapat membantu kamu agar lebih mengenal tentang alat pemadam api dan betapa pentingnya menyiapkan alat proteksi kebakaran.

Hubungi kami untuk informasi berikutnya mengenai APAR atau produk jasa lainnya. Kami adalah Konsultan Survey dan Pemetaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. Kami merupakan reseller resmi produk citra satelit dari beberapa vendor didunia.

Growing The Map With Geotech.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *