Menu

MACAM-MACAM LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATU BARA

Batubara merupakan hasil dari akumulasi tumbuh-tumbuhan pada kondisi lingkungan pengendapan tertentu. Akumulasi tersebut telah terkena pengaruh-pengaruh syn-sedimentary dan post-sedimentary. Akibat pengaruh-pengaruh tersebut dihasilkan batubara dengan tingkat (Rank) dan kerumitan struktur yang bervariasi.

Lingkungan pengendapan batubara dapat digunakan untuk menentukan penyebaran lapisan, cara terjadinya, serta kualitas batubara. Beda kondisi lingkungan pengendapan maka beda juga karakteristik batubaranya. Nah, apa saja sih jenis-jenis lingkungan pengendapan yang bisa membuat perbedaan karakteristik batubara satu dengan lainnya? Yuk, kita simak penjelasan mengenai informasi tersebut !

  1. Lingkungan Pengendapan Barrier : Barrier terbentuk selama delta mengalami progadasi, dan lalu terjadi pengisian suplai sedimen dari darat dan laut hingga meluas ke daerah rawa back-barrier. Lingkungan barrier mempunyai peran penting, yaitu menutup pengaruh oksidasi dari air laut dan mendukung pembentukan gambut di bagian dataran.
  2. Lingkungan Pengendapan Estuari

Rasio sedimentasi dengan energi pantai sangat rendah sehingga tidak akan terbentuk endapan delta. Ciri batubara yang terendapkan di lingkungan esturari biasanya sangat tipis dan penyebarannya tidak menerus.

  1. Backbarrier Strand Plain

Memiliki permukaan yang relative lebih rendah terhadap muka air laut. Sehingga gambut akan terakumulasi dalam satu tempat dan tidak berpindah-pindah. Karakteristik batubara yang terendapkan sangat dipengaruhi oleh regresi dan transgresi air laut.

  1. Lingkungan Pengendapan Lower Delta Plain

Lingkungan lower delta plain didominasi oleh sekuen coarsening upward yang terdiri dari batulumpur dan batulanau, memiliki ketebalan antara 15-55 m dan penyebaran lateral 8 hingga 10 km. Bagian bawah dari sekuen sedimen ini adalah batulumpur abu-abu gelap hingga hitam dan terdapat siderit dan batugamping dengan sebaran yang tidak teratur.

  1. Alluvial Valley and Upper Delta Plain

Transisi dari lembah dan dataran alluvial dengan dataran delta, biasanya melalui sungai stadium dewasa yang memiliki banyak meander.

Karakteristik batubara yang terendapkan:

  • Didominasi maseral humotelinite
  • Memiliki kompoisis abu dan sulfur yang jauh lebih rendah dibandingkan lingkungan pengendapan lain
  • TPI dan GI tinggi
  • Kenampakan fisik batubara mengkilap

Itulah tadi penjelasan lengkap yang bisa kamu simak dan perhatikan baik – baik Mengenai macam-macam lingkungan pengendapan batu bara. Hubungi kami untuk informasi berikutnya mengenai pertambangan batu bara  dan informasi biayanya . Kami adalah Konsultan Survey dan Pemetaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. Kami merupakan reseller resmi produk citra satelit dari beberapa vendor didunia.

Growing The Map With Geotech.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *