APA SAJA LANGKAH PENGOLAHAN CITRA SATELIT ?

Pengolahan citra pengindraan jarak jauh adalah proses yang melibatkan ekstraksi, analisis, dan interpretasi informasi yang terkandung dalam citra yang diambil oleh sensor pengindraan jarak jauh seperti satelit atau pesawat udara tanpa awak. Tahapan pengolahan citra ini penting untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan permukaan bumi, dan analisis perubahan wilayah.

Berikut adalah tahapan umum dalam pengolahan citra pengindraan jauh, Langkah-langkah tersebut bertujuan demi mengekstrak informasi dengan optimal pada sebuah citra untuk dilakukan interpretasi citra. Langkah-langkah tersebut antara lain :

  1. Pra Pengolahan Data

Langkah ini merupakan langkah awal dalam melakukan pengolahan citra penginderaan jauh. Langkah ini adalah langkah dasar yang penting karena proses yang dilakukan terkait dengan koreksi pada citra agar informasi pada citra tepat sasaran. Proses koreksi yang dilakukan yaitu : koreksi geometrik, koreksi georeferensi, dan koreksi radiometrik.

  1. Koreksi geometrik, proses ini menyesuaikan gambar yang tergambar pada citra dengan kondisi sebenarnya. Hal ini bertujuan agar gambar yang terdapat pada citra tidak meleset sehingga menggambarkan lokasi objek yang lainnya.
  2. Koreksi georeferensi, koreksi ini timbul akibat adanya distorsi yang terdapat pada citra. Hal ini dapat membuat sebuah citra memiliki koordinat yang sama dengan koordinat geografisnya.
  3. Koreksi radiometrik, koreksi ini bertujuan memastikan akurasi nilai piksel akibat adanya gangguan dari atmosfer ketika proses pengolahan citra.
  1. Peningkatan Kualitas Citra

Proses ini bertujuan untuk melakukan reduksi diatorsi pada citra sehingga gambar yang terlihat lebih jelas dan tidak terefleksi oleh unsur-unsur lain yang tidak diperlukan. Peningkatan kualitas citra ini dilakukan secara manual dengan cara reduksi citra, pembesaran citra, maupun penyesuaian warna dan kontras pada citra. Hal ini bertujuan agar proses interpretasi pada citra dapat dilakukan lebih akurat dan lebih teliti.

  1. Transformasi Citra

Proses transformasi citra merupakan proses pengolahan citra untuk mengubah piksel citra sesuai dengan pita spektrumnya. Proses ini digunakan untuk mendapatkan informasi tambahan dari citra. Terdapat 2 jenis transformasi citra yaitu transformasi ruang dan transformasi piksel atau geometris.

  1. Klasifikasi Citra

Proses klasifikasi citra merupakan langkah pengolahan data citra dalam mengelompokkan data piksel dengan karakteristik tertentu. Terdapat dua jenis klasifikasi citra yaitu klasifikasi terbimbing dan klasifikasi tidak terbimbing. Klasifikasi terbimbing yaitu pengelompokan yang dikendalikan oleh peneliti dengan kategori-kategori tertentu. Sedangkan klasifikasi tidak terbimbing merupakan proses pengkategorian yang dilakukan oleh perangkat lunak secara mandiri.

Hubungi kami untuk informasi berikutnya mengenai Tahapan pengolahan citra satelit atau produk jasa lainnya. Kami adalah Konsultan Survey dan Pemetaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. Kami merupakan reseller resmi produk citra satelit dari beberapa vendor didunia.

Growing The Map With Geotech.