PEMANFAATAN DRONE DALAM OPERASI TAMBANG

Drone saat ini tidak lagi hanya berkutat di industri media dan kreatif untuk
menghasilkan gambar atau video yang ciamik. Sebab, perkembangan teknologi drone
tersebut sudah bisa mendukung kegiatan industri pertambangan, mulai dari batu bara,
mineral, migas hingga reklamasi. Hal yang paling umum atau sering dilakukan di operasi
tambang ialah untuk menghitung volume ataupun pengukuran kontur. Metode pengambilan
datanya dengan menggunakan fotogrametri ataupun teknologi lidar. Tujuannya antara lain
untuk mengkalkulasi seberapa banyak kandungan atau sumber daya yang ada di area tersebut,
perencanaan eksplorasi suatu area hingga rencana pembangunan infrastruktur untuk
menunjang kegiatan operasi pertambangan dapat dilakukan dengan mudah dengan bantuan
Drone.

Selain itu penggunaan teknologi drone pada operasi tambang digunakan untuk
kegiatan monitoring alat berat yang ada di lokasi pertambangan secara berkala. Pemanfaatan
drone di area pertambangan yang sering dilakukan ialah pemetaan topografi untuk
kebutuhan eksplorasi . Hal tersebut mudah dilakukan menggunakan drone karena hasil
gambar atau video dapat menjangkau area yang luas dalam sekali terbang, dan dalam sehari
drone dapat melakukan beberapa kali penerbangan. Penggunaan drone lebih ekonomis
daripada survei menggunakan pesawat udara, serta memiliki minimum order yang lebih kecil.
Drone didesain untuk penggunaan yang sangat ringkas dan mudah dimobilisasi di
lokasi kerja, sehingga tidak dibutuhkan peralatan maupun transportasi khusus. Hanya
diperlukan satu orang pilot untuk mengoperasikannya, dan dengan kemampuan drone untuk
mengganti sensor dengan sangat mudah, sehingga kegiatan lapangan menjadi jauh lebih
efisien jika dibandingkan dengan harus menurunkan banyak orang untuk mengambil data
yang berbeda-beda.

Lebih jelasnya berikut adalah beberapa fungsi drone yang dapat digunakan di
kawasan industri pertambangan :
1. Survei Topografi
Drone biasanya digunakan untuk mengambil gambar seluas-luasnya. Termasuk juga
pada kawasan pertambangan. Dengan menggunakan drone di area pertambangan
mampu mengambil data topografi secara keseluruhan di area yang luas.
2. Survei Volume
Fungsi drone di kawasan pertambangan yang kedua, yaitu untuk mengukur suatu
volume, di mana gambar yang didapat dari drone nantinya akan dibandingkan dengan
dua data permukaan atau menggunakan bottom berdasar elevasi tertentu. Maka dari
itu untuk mempersingkat waktu dalam survey volume di pertambangan menggunakan
drone.
3. Monitoring area pertambangan
Seperti penjelasan sebelumnya, drone berfungsi untuk mengambil topografi pada
kawasan pertambangan. Namun, tidak cukup sampai disana saja, drone juga bisa
sebagai alat untuk memantau atau me-monitoring area pertambangan. Contoh yang
paling umum yaitu monitoring jalan tambang dan drainase.
4. Perencanaan tambang
Dengan menggunakan drone bisa mengambil data pada area pertambangan. Alhasil,
dari pengambilan data tersebut akan dimasukkan ke dalam software perencanaan
tambang. Tentunya data yang diperoleh dari drone ini juga bisa lebih akurat daripada
menggunakan vektor pada umumnya.
5. Teknologi lain
Sebelumnya telah dijelaskan drone bisa berfungsi untuk mengambil data secara
akurat. Dari data tersebut nantinya juga bisa digabungkan kembali menggunakan
teknologi lain. Misalnya seperti Fleet Management System, Pengamatan Fragmentasi,
Peledakan, dan lain sebagainya.
6. Videografi dan pengawasan
Kemampuan drone dalam merekam video sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal ini
drone mampu merekam dengan menggunakan angle bird view atau pandangan burung
di kawasan pertambangan guna sebagai pengawasan dan dokumentasi kegiatan
penambangan agar terlihat lebih jelas.
7. Proyeksi pendukung
Maksud dari proyeksi pendukung disini, yaitu pengambilan data survei permukaan
untuk mendukung kegiatan utama seperti pemetaan keberhasilan revegetasi,
pemantauan area terganggu, dan pemetaan pemukiman lingkar tambang.
Drone bahkan dapat dibawa dengan mudah untuk menjangkau area yang sulit, atau
cukup menerbangkannya dari jarak yang jauh. Hasil sudah bisa dilihat pada hari yang sama.
Teknologi drone tidak hanya dapat membawa kamera, namun berbagai sensor juga dapat
dibawa. Salah satu sensor yang dapat dibawa untuk dimanfaatkan di area pertambangan ialah
sensor Magnetic, tujuannya untuk mencari anomali yang berada di suatu area tertentu
sehingga memudahkan tim untuk mengidentifikasi atau menganalisa area tersebut, contohnya
potensi kandungan mineral atau logam yang ada di bawah tanah.
Dengan kelebihan inilah perusahaan tambang dapat meningkatkan produktivitas
mereka dari data- data yang diambil drone dibandingkan dengan survey melalui darat. Selain
itu, ada pemanfaatan drone GPR untuk kegiatan survey yang memiliki beberapa kelebihan
dibandingkan dengan cara darat atau area yang sulit dijangkau oleh manusia.

Hubungi kami untuk informasi berikutnya mengenai Penggunaan Drone dalam
operasi pertambangan atau produk jasa lainnya. Kami adalah Konsultan Survey dan
Pemetaan yang didukung oleh sumber daya manusia yang ahli dibidangnya. Kami merupakan
reseller resmi produk citra satelit dari beberapa vendor didunia.
Growing The Map With Geotech.