5 Alat Bantu Geologis Dalam Eksplorasi Tambang

Eksplorasi geologi identik dengan tahap pemetaan dan pemodelan sumber daya alam   yang sistem kegiatannya membutuhkan berbagai alat bantu, sehingga memudahkan para pekerja dalam melakukan kegiatan eksplorasi.

Di samping itu, perlu diketahui, aktivitas eksplorasi geologi nantinya akan menghasilkan informasi detail dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.

Berikut dijelaskan 5 alat bantu utama yang memudahkan kegiatan eksplorasi geologi.

  1. Global Positioning System (GPS)

Global Positioning System (GPS) adalah sebuah sistem satelit navigasi yang dikelola oleh Amerika Serikat untuk mengetahui posisi, koordinat, dan rute perjalanan.  Adapun prinsip kerja dari alat ini dimulai dengan cara mengirimkan sinyal terhadap satellite yang dapat dipakai setiap saat tanpa bergantung pada waktu dan cuaca.

2. Peta Geologi dan Topografi

Peta geologi merupakan gambaran informasi di suatu wilayah yang menjelaskan sebaran batuan, umur, stratigrafi, struktur, tektonika, fisiografi, dan sumberdaya mineral serta energi yang memiliki skala tertentu. Sementara itu, peta topografi adalah gambaran dari bentuk rupa bumi yang memakai kontur sebagai penunjuk ketinggian dari setiap titik. Kedua peta ini bisa dipakai sebagai acuan dalam pemetaan kondisi geologi , jenis medan, dan luas daerah yang akan dilakukan eksplorasi geologi

3. Kompas Geologi

Kompas geologi adalah sebuah alat navigasi penunjuk arah yang berdasarkan arah magnet bumi. Alat ini umumnya dipakai untuk mengukur kedudukan daripada struktur geologi, penentuan arah mata angin, sudut lereng, strike, dip serta kemiringan daripada lapisan batuan.

4. Palu Geologi

Palu geologi dipakai untuk mengambil contoh batuan pada daerah eksplorasi. Dalam penggunaannya, palu geologi terbagi menjadi dua, yaitu palu sedimen dan palu batuan beku. Kedua palu ini mempunyai bentuk yang berbeda di bagian bentuk kepalanya. Untuk ujung kepala berbentuk runcing digunakan untuk batuan beku dan ujung kepala berbentuk pipih digunakan untuk batuan sedimen.

5. Loupe

Loupe adalah kaca cembung yang mempunyai titik fokus di tengah sehingga benda yang diobservasi menggunakan alat ini akan terlihat besar. Dalam kegiatan eksplorasi geologi alat ini berfungsi untuk memperjelas objek di lapangan, seperti melihat jenis mineral dan mengamati fosil-fosil pada batuan.